Tour Harian

Bali merupakan tempat liburan yang paling menarik. Selain didukung oleh banyaknya sarana akomodasi, Bali juga kaya akan tempat-tempat wisata yang banyak dikunjungi. Mulai dari obyek wisata alam, wisata seni dan budaya, sampai dengan atraksi wisata semua ada di Bali. Untuk dapat menikmati semua keindahan yang ditawarkan oleh pulau Bali, diperlukan suatu aktivitas wisata jalan-jalan atau yang lebih lazim disebut kegiatan tour. Secara umum, semua pilihan tour kami tersebut dikategorikan menjadi 2 jenis yang disesuaikan dengan waktu yang dihabiskan selama mengikuti kegiatan tour, yaitu kategori Half Day Tour (tour dengan durasi maksimal 6 jam) serta Full Day Tour (tour dengan durasi maksimal 10 jam). Perlu kami informasikan bahwa semua layanan tour kami adalah layanan private tour dan bukan sharing tour, jadi anda tidak perlu merasa risih dengan kehadiran wisatawan lain yang kebetulan berada satu mobil dengan anda, karena anda hanya akan berada dalam satu mobil dengan orang yang anda ajak berlibur bersama. Lebih jelas mengenai pilihan tour atau wisata jalan-jalan kami, dapat dilihat dibawah ini : 

Barong dan Kintamani Full Day Tour

Apabila jalan-jalan setengah hari di Bali atau lazim disebut half day tour terasa kurang memuaskan karena waktunya yang cukup sempit, maka Full Day Tour di Bali merupakan pilihan yang cocok untuk mengisi waktu liburan di Bali. Salah satu pilihan full day tour yang dapat diikuti adalah Barong dan Kintamani Tour. Tour dengan durasi 10 jam ini adalah jalan-jalan mengunjungi obyek wisata yang ada di Bali bagian tengah. Adapun obyek wisata yang dikunjungi selama jalan-jalan dalam program tour ini adalah Tari Barong, Galery silver and gold, Celuk, Goa Gajah, Kintamani sebagai obyek utama, Tampaksiring/Tirta Empul, serta Sukawati. Lebih detail dapat anda simak seperti dibawah ini :

Menonton pertunjukan Tari Barong, pragmen tari yang diangkat dari ephos Mahabrata dan bertemakan tentang 2 sisi kehidupan (baik dan buruk) yang akan selalu ada dan berimbang. Ceritera dalam tarian ini mengangkat penggalan kisah kepahlawanan dari Sahadewa (salah satu dari Pandawa Lima bersaudara) yang berhasil mengakhiri kutukan Dewa Siwa terhadap Dewi Uma yang sebelumnya dihukum turun ke dunia sebagai Dewi Durga yang selalu menebar kejahatan. Pementasan tari diakhiri dengan adegan pertarungan antara Barong kebenaran) dan Rangda (simbol kebatilan) dimana keduanya tetap berimbang.



Singgah di Desa Celuk untuk melihat dari dekat para seniman yang sedang berkreasi membuat perhiasan emas dan perak yang bermutu tinggi. Beragam jenis kreasi dan variasi perhiasan, baik sebagai cendramata maupun komoditi ekspor diproduksi di desa ini seperti cincin, gelang, kalung, anting-anting, giwang, bross dan berbagai jenis perhiasan lainnya. Disini pengunjung juga bisa membeli langsung perhiasan-perhiasan di etalase yang dipajang langsung di workshop para seniman.

Mengunjungi obyek wisata Goa Gajah, peninggalan kepurbakalaan dari abad ke-11 yang bercorakkan Hindu dan Budha. Obyek wisata Goa Gajah ini terdiri dari pura dengan situs-situs purbakala berupa sebuah goa tempat pertapaan, patung-patung dewa, kolam pemandian, dan reruntuhan candi peninggalan Hindu & Budha. Disebut Goa Gajah karena didalam goa tersebut terdapat patung Dewa Ganesha, salah satu manifestasi Tuhan dalam wujud manusia berkepala gajah.


Beranjak menuju Kintamani untuk menyaksikan pemandangan alam yang sangat menakjubkan, kombinasi antara Gunung Batur beserta hamparan bebatuan hitam dengan Danau batur yang berbentuk bulan sabit berwarna biru di sebuah kaldera yang oleh wisatawan dikatakan sebagai kaldera terindah di dunia. Makan siang akan disajikan di salah satu restaurant yang berlatar belakang Danau dan Gunung Batur.

Tour dilanjutkan menuju Pura Tirtha Empul Tampaksiring, sebuah pura peninggalan Dinasti Warmadewa yang menceritakan mitologi kemenangan bala tentara Dewata yang dipimpin oleh Dewa Indra (manifestasi Tuhan sebagai Dewa Perang) melawan Raksasa Maya Denawa. Disini terdapat beberapa pancuran air suci yang konon diciptakan oleh Dewa Indra untuk mengobati bala tentara-Nya yang keracunan akibat ulah sang raksasa. Sampai sekarang air suci yang keluar dari pancuran ini dipercaya dapat mengobati berbagai macam penyakit dan dipakai sebagai sarana pensucian diri.

Tour berakhir di Sukawati, sebuah pasar lokal yang menjual berbagai hasil kerajinan dan souvenir khas Bali. Pasar seni Sukawati selalu ramai dikunjungi setiap harinya karena berbagai hasil kerajinan khas Bali tersedia cukup lengkap di pasar ini. Harga produk kerajinan yang dijual di pasar Sukawati tidak dibandrol secara pasti, jadi diperlukan ilmu tawar menawar yang mumpuni untuk mendapatkan harga yang sesuai dengan keinginan.



Bedugul dan Tanah Lot Full Day Tour

Bagi anda yang ingin mengunjungi obyek wisata Bedugul dan Tanah Lot merupakan pilihan yang tepat. Tour yang berdurasi kurang lebih 10 jam ini memadukan kesejukan panorama pegunungan dengan keindahan pemandangan matahari terbenam. Selain itu tour ini juga tak lepas dari aspek budaya dimana salah satu obyek yang dikunjungi adalah Pura. Adapun obyek wisata yang akan anda jajaki selama mengikuti program jalan-jalan ini antara lain : Puta Taman Ayun, obyek wisata Bedugul termasuk danau Beratan dan Pura Ulundanu, Alas Kedaton, serta Tanah Lot. Informasi lebih detail dapat dilihat seperti uraian dibawah ini :
 
Tour dimulai dengan mengunjungi Pura Taman Ayun, Pura peninggalan masa kejayaan Raja Mengwi. Pura ini dibangun dengan konsep Tri Mandala  dan dikelilingi dengan kolam indah yang menggambarkan sebuah kerajaan dengan perlindungan bentengnya. Di halaman utama terdapat beberapa Meru (tempat pemujaan yang atapnya bertingkat ganjil) untuk memuja para Dewa yang bersemayam di setiap Gunung di Bali seperti gunung Agung, gunung Batur, gunung Batukaru dan lain-lain.

Dilanjutkan dengan mengunjungi Danau Beratan, sebuah danau dangkal dengan kaldera setinggi 1231 meter diatas permukaan laut dan terletak di kawasan Bedugul. Danau ini memiliki luas sekitar 3,8 km2 dengan sampai 22 meter. Volume air di danau ini berkisar 0.049 km3. Di tempat ini pengunjung dapat melakukan berbagai kegiatan seperti melakukan rekreasi berkeliling dermaga atau melakukan kegiatan outdoor lainnya. Berbagai kegiatan rekreasi air juga dapat dilakukan di sini, misalnya naik perahu bermotor untuk mengelilingi danau dan lain-lain. Kegiatan perikanan juga tersedia di danau beratan bagi yang cinta memancing di danau.


Beranjak menuju Pura Alas Kedaton, pura suci yang berdiri ditengah hutan kecil yang masih asri. Pura Alas Kedaton terletak di desa Kukuh Marga kurang lebih 4 km dari kota Tabanan. Pura suci ini dibangun pada zaman kedatangan Mpu Kuturan di Bali dan digunakan sebagai tempat pertapaan bagi kalangan raja yang memerintah pada saat itu. Terdapat ratusan kera yang konon bertugas untuk menjaga kesucian pura dan masyarakat sekitar percaya kalau kera-kera ini adalah kera utusan Tuhan yang disebut dengan "Wenara Duwe". Di samping itu terdapat pula sekelompok kalong (kelelawar besar) yang hidup bergelantungan di dahan-dahan pohon kayu besar di areal hutan dan sewaktu-waktu beterbangan.


Tour berakhir di Tanah Lot, kawasan pantai selatan yang terkenal dengan keunikan pura ditengah laut (Pura Tanah Lot) dan keindahan sunsetnya. Pura Tanah Lot dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari pulau Jawa bernama Danghyang Nirartha. Pura suci ini dibangun pada abad ke-16 dan digunakan sebagai tempat pemujaan kehadapan Sang Hyang Baruna (manifestasi Tuhan sebagai Dewa laut). Di pura ini terdapat ular laut yang konon adalah selendang sang brahmana yang dirubah menjadi ular penjaga areal pura. Ular laut ini masih ada hingga sekarang dan beristirahat ditengah goa kecil didepan pura. Menyentuh ular laut ini secara langsung dan menikmati indahnya pemandangan matahari terbenam merupakan atraksi menarik yang dapat anda nikmati di Tanah Lot.

Tanjung Benoa, GWK dan Uluwatu Full Day Tour

Jika anda menginginkan wisata jalan-jalan yang tidak menghabiskan banyak waktu sehingga anda mempunyai banyak kesempatan untuk menghabiskan moment liburan dengan kegiatan yang telah anda rencanakan sendiri. Salah satu pilihan tour ini adalah GWK dan Uluwatu Tour. Perjalanan mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di belahan Bali selatan. Selain itu, jam keberangkatannyapun sangat fleksibel. Adapun obyek-obyek wisata yang akan anda kunjungi dalan program tour ini adalah : pantai Tanjung Benoa, Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, Pura Uluwatu,Dream land dan Jimbaran. Detail kegiatan dan biaya tour ini dapat anda simak seperti uraian dibawah ini :

Objek wisata yang dikunjungi pertama adalah Pantai Tanjung Benoa,  merupakan tempat  yang sangat cocok untuk melakukan kegiatan olahraga air / watersport (wisata bahari) karena di kawasan pantai ini airnya sangat tenang sehingga banyak wisatawan domestik dan wisatawan asing   datang untuk mencoba olahraga air ini.
Kegiatan water sport di Tanjung Benoa - Bali, biasanya dimulai dari Pukul 09.00 a.m sampai dengan 15.00 p.m , menikmati permainan water sport dengan ditemani instruktur-instruktur yang handal akan memberikan jaminan keselamatan dan rasa aman saat melakukan permainan ini.


Dilanjutkan menuju Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, compleks wisata dimana terdapat patung Dewa Wisnu yang sedang mengendarai burung Garuda yang rencananya dipakai sebagai icon Bali di dunia international. Terdapat beberapa restaurant, panggung pergelaran, dan tempat pameran melengkapi keberadaan patung Wisnu dan Garudanya di taman wisata ini. Selain itu, ditempat ini juga dipertontonkan berbagai pertunjukan seni yang telah dijadwal setiap harinya. Didekat patung dewa Wisnu terdapat sebuah pura yang memiliki sumber air suci yang sebagian airnya dialirkan ke kolam Wisnu. Membasuh muka dengan air suci ini dipercaya akan membuat seseorang tetap awet muda. Makan siang disajikan di restaurant.


Beranjak menuju Pura Uluwatu, Pura suci peninggalan Dang Hyang Nirartha dalam misinya menyebarkan agama Hindu di Bali. Dang Hyang Nirartha adalah seorang pendeta suci yang datang ke Bali pada abad ke 16. Beliau melakukan perjalanan keliling Bali untuk memagari pulau Bali dengan kekuatan batinnya dan ditempat inilah beliau mengakhiri perjalanan serta menuju nirwana tanpa meninggalkan jasadnya di dunia. Pura ini dijaga oleh puluhan kera yang konon merupakan pengikut setia Sang Pendeta.



Tour lanjut dengan menonton pertunjukan tari Kecak. Tari Kecak merupakan salah satu tari tradisional Bali yang sudah ada sejak tahun 1930-an. Tari ini sangat berbeda dengan tari Bali lainnya dimana irama musik dalam tarian Kecak tercipta dari kata "cak" yang diucapkan oleh kurang lebih 50 orang pria yang membentuk irama musik yang sangat indah. Para pria tersebut bertelanjang dada mengenakan kain hitam putih dan duduk melingkar beraturan mengelilingi para penari yang hanya diterangi dengan sinar redup dari lampu tradisional yang berada ditengah-tengahnya. Ceritera yang diusung dalam pementasan tari Kecak bertema Ramayana, menceritakan tentang kisah cinta abadi antara Rama dan Sinta.


Sewaktu Anda memasuki kawasan wisata Pantai Dreamland, mata Anda akan terpesona dengan keindahan pantai ini. Daerah yang berbukit dan bertebing membuat Anda melihat seolah-olah daerah pantai lebih rendah pada laut. Dreamland merupakan pantai yang dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi serta batu karang yang berukuran besar. Sewaktu Anda menuruni bebatuan dan anak tangga menuju pantai ini, Anda akan terpukau dengan pemandangan tebing batu yang di atasnya terdapat padang rumput yang hijau yang cukup tinggi. Banyak wisatawan asing maupun lokal yang senang menikmati di daerah padang rumput itu. Daerah Pantai Dreamland juga sangat memikat mata. Anda akan terpikat oleh hamparan pasir coklat keputihan yang bersih dengan celah karang yang terjal. Anda dapat menikmati keindahan matahari tenggelam atau sunset di area pantai sempit yang tepat berada di bawah dinding karang yang curam. Laut di kawasan Dreamland juga memiliki ombak yang tinggi dan besar. Oleh karena itu, banyak peselancar senang berselancar di pantai ini. Dreamland juga menjadi salah satu tempat tujuan wisata surfing di Bali.



Jimbaran, tempat wisata favorit di Bali, menawarkan berbagai daya tarik seperti dikenal sebagai pusat makanan olahan dari hasil laut ( Seafood center) dan suasana malam pantai yang indah dan romantis. Kawasan Jimbaran dan kedonganan dikenal sebagai kampung penghasil ikan, dimana sebagian warganya berprofesi sebagai nelayan. Dan lama-kelamaan banyak yang berinisiatif untuk mendirikan restoran khusus untuk olahan dari hasil laut hingga sekarang. Sambil menikmati indahnya malam dan desiran lembut ombak di pantai Kedonganan dan Jimbaran, kita bisa menikmati lezatnya olahan berbagai menu dari hasil olahan ikan laut. Pilihannya cukup banyak dan memanjakan bagi anda yang doyan akan masakan dari olahan hasil laut.

Ubud Art Village Full Day Tour

Bagi anda yang ingin mengunjungi dan menikmati atmosfer desa internasional yang bernama Ubud. Reputasinya yang sangat mencolok dibidang seni menjadikan Ubud sebagai salah satu destinasi wajib yang harus dikunjungi selama liburan di Bali. Lokasi Ubud yang cukup strategis dan berada dalam satu deretan dengan obyek wisata favorit lainnya di Bali menjadikan desa Ubud sebagai salah satu obyek yang paling banyak dikunjungi. Untuk melengkapi destinasi tour kami, kami secara eksklusif menyusun sebuah acara tour yang memfokuskan destinasi Ubud sebagai obyek utama. Tour ini akan megunjungi beberapa obyek wisata yang berada dikawasan Ubud dan se-rute menuju Ubud. Dibawah ini informasi detailnya :

Obyek pertama yang akan dikunjungi adalah Tohpati, sebuah desa yang sangat akrab dengan sebutan gudangnya kerajinan Batik. Disini para pengerajin akan mendemonstrasikan proses pembuatan batik baik tulis maupun tenun. Juga tersedia berbagai koleksi yang telah jadi dan siap untuk dijual, namun jangan heran jika harganya cukup mahal karena proses pembuatannya juga menggunakan cara tradisional yang cukup rumit.



Singgah di Desa Celuk untuk melihat dari dekat para seniman yang sedang berkreasi membuat perhiasan emas dan perak yang bermutu tinggi. Beragam jenis kreasi dan variasi perhiasan, baik sebagai cendramata maupun komoditi ekspor diproduksi di desa ini seperti cincin, gelang, kalung, anting-anting, giwang, bross dan berbagai jenis perhiasan lainnya. Disini pengunjung juga bisa membeli langsung perhiasan-perhiasan di etalase yang dipajang langsung di workshop para seniman.



Beranjak menuju Monkey Forest untuk menyaksikan kehidupan kera penjaga Pura Dalem (Pura Kuburan) disebuah hutan kecil disebelah selatan sentral Ubud. Jenis monyet yang hidup di Monkey Forest Ubud bernama ilmiah "Balinese macaques", yang artinya kera asli Bali. Tidak diketahui dengan pasti kapan kera-kera ini mulai mendiami kawasan Pura kuburan ini, penduduk setempat hanya tahu bahwa populasi kera ini mulai ada saat kawasan hutan ini dipakai sebagai areal kuburan. Penduduk lokal mempercayai bahwa kera-kera ini adalah mahluk suci berwujud monyet yang bertugas menjaga areal pura tersebut.



Berbelanja di Ubud Art Market, pasar seni lokal yang menawarkan berbagai macam souvenir dengan harga terjangkau. Sama halnya dengan pasar seni Sukawati, pasar seni Ubud juga menjual berbagai souvenir khas Bali sebagai cinderamata selama mengunjungi pulau Bali. Hanya saja dari segi kualitas produk seni di pasar ini bisa digolongkan lebih bagus daripada dipasar oleh-oleh lainnya, mengingat kawasan Ubud merupakan gudangnya para seniman di Bali. Tawar-menawar juga perlu dilakukan di pasar ini untuk mendapatkan harga yang sesuai dengan keinginan


Objek wisata Tegalalang, Bali. Objek wisata Tegallalang terletak di sebelah utara Ubud kurang lebih 20 menit ditempuh dengan kendaraan.Daerah ini terkenal dengan objek wisata sawah terasering yang indah, banyak wisatawan yang berwisata dari dan ke Kintamani singgah di tempat ini untuk menyaksikan keindahan pemandangan sawah berteras yang menghijau atau makan siang di restoran sambil menikmati pemandangan sawah berteras yang indah





Destinasi terakhir adalah obyek wisata Goa Gajah, peninggalan kepurbakalaan dari abad ke-11 yang bercorakkan Hindu dan Budha. Obyek wisata Goa Gajah ini terdiri dari pura dengan situs-situs purbakala berupa sebuah goa tempat pertapaan, patung-patung dewa, kolam pemandian, dan reruntuhan candi peninggalan Hindu & Budha. Disebut Goa Gajah karena didalam goa tersebut terdapat patung Dewa Ganesha, salah satu manifestasi Tuhan dalam wujud manusia berkepala gajah.

 

Rafting dan Besakih Full Day Tour

Besakih dan Kecak Tour adalah tour yang mengunjungi obyek-obyek wisata yang ada di belahan Bali timur. Tour ini bernafaskan budaya dan religius karena secara umum obyek yang dikunjungi adalah Pura. Meskipun demikian namun setiap obyek wisata pura yang akan dikunjungi selama tour ini memiliki keunikan masing-masing. Contohnya Pura Goa Lawah, dimana pura ini berada di mulut sebuah goa yang dipenuhi dengan ribuan kelelawar. Selain itu diawal tour ini akan kami ajak berwisata bahari yaitu arum jeram di telaga waja. Informasi lebih lengkap tentang obyek-obyek wisata yang akan dikunjungi selama mengikuti tour atau wisata jalan-jalan ini terangkum dalam informasi di bawah ini :


Sungai di Bali, selain sebagai sumber irigasi persawahan, juga merupakan tempat yang cocok untuk berwisata Arung Jeram atau lebih dikenal dengan istilah Rafting. Alam sungai yang masih alami dengan arusnya yang penuh tantangan membuat wisata arung jeram atau rafting di Bali menjadi salah satu pilihan favorit para wisatawan yang sedang berlibur di Bali. Terdapat 2 nama sungai yang dijadikan tempat utama kegiatan petualangan ini, antara lain : Sungai Ayung yang terletak di Desa Petang, Sangeh, Badung dengan tingkat kesulitan level 2, serta Sungai Telagawaja di Desa Muncan Karangasem dengan tingkat kesulitan level 3-4. Bagi yang pertama kali melakukan aktivitas petualangan ini, sungai Ayung merupakan tempat yang cocok untuk mencoba. Sedangkan untuk yang ingin merasakan petualangan lebih dahsyat lagi, Sungai Telagawaja adalah pilihan tepat.



Beranjak menuju Besakih untuk mengunjungi Pura terbesar di Bali yang terletak di kaki Gunung Agung yang merupakan gunung tertinggi di Bali. Wujud awal pura Besakih adalah Pura Basukian dimana di tempat inilah Rsi Markendya menerima wahyu Tuhan sebagai cikal bakal Agama Hindu Dharma yang ada di Bali seperti sekarang ini. Seiring berjalannya waktu, maka dibangunlah kompleks Pura Besakih yang terdiri dari sebuah Pura pusat (Pura Penataran Agung) dan 18 Pura pendamping (termasuk Pura Basukian dan 17 Pura Lainnya). Secara umum, konsep pemujaan di Pura ini terdiri dari 2 jenis yaitu pemujaan terhadap arwah leluhur yang disucikan (Pitara) dilakukan di masing-masing Pura Pedarman, dan pemujaan kepada Sang Penguasa Tunggal dalam 3 manifestasi-Nya sebagai penguasa alam roh, alam manusia, dan alam Dewata, dilakukan di Pura Penataran Agung.



Bukit Jambul terletak di Desa Pesaban, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Daerah Tingkat II Karangasem, jaraknya kira-kira 12 km dari Klungkung atau 51 km dari kota Denpasar dan dilalui jalan jurusan ke Besakih. 0byek ini terletak diatas bukit, daya tarik obyek ini terletak pada perpaduan panorama perbukitan, sawah, lembah dan panorama laut. Dari tempat ketinggian ini wisatawan dapat menyaksikan keindahan alam yang mempesona. Dipinggir jalan yang menanjak dan berliku dapat disaksikan petak-petak sawah yang bertingkat dan pohon-pohon cengkeh yang subur.Di sebelah Timur tampak bukit menjulang tinggi di wilayah Sidemen dan disebelah Selatan kelihatan areal persawahan Kabupaten Klungkung dan sekitarnya serta pemandangan laut lepas di Selatan Klungkung. Bukit Jambul banyak disinggahi wisatawan yang akan pergi ke Besakih atau pada waktu kembali dari sana.



Mengunjungi Pura Goa Lawah, sebuah pura dimulut goa yang dijaga oleh ribuan kelelawar yang bergelantungan didinding mulut goa. Pura ini dibangun di tepi pantai Kusamba pada abad ke-11 oleh Mpu Kuturan, salah satu orang suci yang datang ke Bali yang mempunyai andil besar dalam hal konsep pemujaan bagi masyarakat Hindu di Bali. Pura Goa Lawah merupakan salah satu pura terpenting di Bali, karena erat kaitannya dengan upacara pensucian arwah leluhur atau lebih dikenal dengan sebutan upacara Nyegara Gunung. Ribuan kelelawar yang ada di Pura Goa Lawah dipercaya merupakan mahluk suci yang ditugaskan untuk menjaga kesucian pura. Kawanan kelelawar seakan tak terusik dan tetap sibuk bergelantungan dimulut goa meskipun ratusan orang berkunjung ke pura ini setiap harinya.